Sunday, December 29, 2013


Hati bicara tanpa kata, menjawab tanpa suara, dan sering menyengat tanpa terlihat. Tapi ia terasa. Sebab, dari sanalah banyak tindakan dan perilaku kita mengambil kiblatnya. Dari sana amal-amal dan segala proses kehidupan kita menapakkan pijakannya berupa niat dan tekad. Maka Rasulullah menggambarkan, bahwa hati adalah raja. Jika ia berdenyut baik, maka baik pula seluruh raga yang berdetak dalam iramanya. Jika ia rusak, maka rusak pula semuanya.

Tak ada yang lebih jernih dari suara hati, ketika ia menegur kita tanpa suara. Teguran yang begitu halus, Tak ada yang lebih jujur dari hati nurani, saat ia menyadarkan kita tanpa kata-kata. Tak ada yang lebih tajam dari mata hati, ketika ia menghentak kita dari beragam kesalahan dan alpa. Begitu tipis, begitu mengiris.

(Salim A. Fillah)

Thursday, December 19, 2013

Siapa yang senang dengan amanah? Secara logika, siapa yang akan bahagia mendapat tugas baru? Jika bukan karena iman, jika bukan karena aqidah. Seperti kata umi, semua hal yang kita lakukan di dunia ini sejatinya beralasan sama, karena aqidah.

Biarlah orang-orang di luar sana ribut membicarakan masalah kepentingan, masalah jabatan, masalah posisi kekuasaan. Apapun itu. Kalau saya bisa, saya juga malas mendengarkan.
Karena sekali lagi siapa sih yang meminta amanah?
Amanah seolah memiliki 2 mata pisau, akan memuliakan atau malah akan menghinakan. Akan mengantarkan kita ke syurga atau malah menjadi pembuka jalan kita menuju neraka :(

Maka, bagi saya, amanah adalah hubungan saya dengan Allah. Pertanggungjawabannya nanti di hadapan Allah. Langsung di hadapan Sang Pemberi Amanah. Mata manusia hanya menjadi pengawas dunia saja. Ada Rabb Yang Maha melihat isi hati.

Maka, Semoga apapun amanah kita akan menjadi sebuah karya cinta kita untuk Allah. Menjadi amal-amal yang semoga mampu membawa kita ke syurga. Bukan amal amal pemberat dosa, bukan amalan amalan sia sia untuk dunia.

Monday, December 16, 2013

Pada suatu sore aku bermimpi. Sedang duduk duduk di kursi taman. Di sebuah tempat yang aku masih asing dengan bahasa percakapan orang orang di sekitarku.

Pada suatu sore aku bermimpi. Sedang berjalan jalan santai di jalanan yang muncul tiap kali menyalakan laptopku.

Sebuah tempat yang sama di mimpiku malam ini.

Semoga bukan sebuah angan angan panjang..

Saturday, December 14, 2013

Bookmark tahun ini

Pemira datang lagi. Agenda annual yang diperjuangkan habis-habisan. Bukan untuk posisi, semoga tujuannya tetap untuk kemaslahatan umat ini. Karena apapun hasilnya, sudah tertulis di laul mahfudz. Siapa yang akan memegang amanah tahun ini sudah digariskan. Maka pertolongan Allah lah yang kita tunggu, maka keberkahan dari Allah lah yang kita harapkan. Haaaa barakallah teman temaaan~

Pemira juga seperti bookmark di setiap tahun saya kuliah. Dan pemira ketiga sejak saya kuliah ini mengingatkan bahwa hampir setahun lagi saya selesai kuliaaah. Aaaaa dunia kampuuus :"

Masih banyak harus berbenah, banyak banyak sampai nanti datang pemira keempat :"

Perjalanan #1