Aku memulai hari dengan harapan. Hari ini seharusnya aku bertemu dengan seorang direktur rumah sakit, tapi beliau tidak ada di tempat, Sudah sejak 2 minggu lalu aku menghubungi beliau tapi tidak merespon. Pagi tadi aku berdoa kepada Allah, semoga apapun hal yang harus aku hadapi hari ini menjadi kebaikan dan menjadi ladang pahala untukku.
Jalan ini betul-betul tidak mudah, tapi buat apa mempertanyakan masa depan? Sedangkan masa depan bukan milik kita. Aku menangis kecil, lalu melanjutkan perjalanan. Toh semua memang takdir Allah, aku sudah melakukan semua yang aku bisa, kalau Allah berkehendak lain aku bisa apa. InsyaAllah aku ikhlas menjalani takdir ini, apapun yang Allah gariskan. Sepeeti kata Abi, jadi apapun kita di dunia ini tidak akan memberikan apa apa untuk ahirat nanti kalau tidak diniatkan menjadi kebaikan.