Akhir akhir ini saya lebih sering diam dan lebih sering makan. Entah apa yang otak saya sedang pikirkan. Karena tidak ada, jadi saya memikirkan mbak mbak saja.
Saya bukan mbak mbak, walaupun saya sudah lulus SMA. Sudah banyak saya menemukan mbak mbak. Ada mbak mbak cantik, baik, putih, dan berkacamata. Cantiknya masyaAlloh, walopun agak gila, tapi hah. Pernah satu kali, beliau comment di note facebook saya. Senangnya bukan main waktu itu.
Ada juga mbak mbak yang entah seperti apa. Saya sih belum pernah melihat dari dekat. Tapi saya yakin cantik, cerdas, berjilbab lebar, dan ikut pramuka hehe. Aku tidak begitu mengenalnya. Hanya lewat handphone kami berkomunikasi. Mbaknya pintar membuat puisi. Mungkin sebentar lagi kami bisa bertemu.
Ada juga mbak mbak yang hanya saya kenal lewat facebook. Kemudian kami bertemu. Mbak mbak yang satu ini pun cantik sekali. Badannya besar dan pastinya pintar. Dulu dia adalah orang yang ingin sekali saya temui. Ternyata yang asli jauh lebih cantik.
Mungkin sekarang ada yang sudah menganggap saya sebagai mbak mbak. Namun entah mbak mbak golongan apa saya ini.
No comments:
Post a Comment