Here at this time. Seorang mahasiswa psikologi saat itu mengatakan satu kalimat ini. Meruntuhkan keluhan-keluhanku, tentang kampus, tentang diri, tentang ini itu, macam-macam.
Here at this time, kamu sekarang disini. Maka kamu harus disini. Untuk apa mengeluh, aduh kalau ini aduh kalau itu. Nikmati diri kamu yang sekarang disini. Begitu kira-kira beliau bilang, seorang wanita muda pascasarjana yang bertemu secara insidental dengan saya.
Sedang merasakan bingungnya menghadapi blok depan dengan macam-macam rencana kegiatan yang akan saya ambil.
Sedang memikirkan bagaimana menghadapi masalah-masalah khas anak tahun kedua: masih limbung mencari diri sendiri.
Here at this time.
No comments:
Post a Comment