Dehidrasi? Pasti sering denger dong di iklan-iklan minuman isotonik, hampir selalu ada kata ini. Dehidrasi sendiri artinya adalah suatu kondisi klinis ketika tubuh kekurangan cairan dan air sejumlah seharusnya. Dalam satu hari, rekomendasi minum air putih memang bergantung dari berbagai faktor. Menurut Institute of medicine, laki-laki minimal 3 liter per hari, dan perempuan 2.2 liter per hari. Itu di luar negeri sih, dengan keadaan yang sedikit berbeda. Lalu bagaimana dengan minum 8 gelas per hari? Itu lebih populer ya, dan mudah diingat. Pakai aturan ini juga diperolehkan. Minum minimal 8 gelas per hari.
Dehidrasi, bahaya kah? Jelas bahaya. Di dalam tubuh itu ada cairan ekstraselular (di luar sel tubuh kita) dan intraselular (di dalam sel tubuh). Kalo nanti cairan di luar sel sedikit, cairan dari dalam sel tubuh kita bakal nyeberang keluar tuh. Jadilah sel tubuh kita bakal kehabisan cairan. Kalau sampai sel di otak yang mengalami itu, nah lo. Bisa kejang-kejang, atau bahkan kerusakan otak permanen. Ini parahnya sih hehe. Tapi sangat penting untuk diperhitungkan.
Salah satu cara paling mudah ngecek kita dehidrasi atau nggak sangat mudah. Ketika kita haus, ini salah satu tanda dehidrasi. Atau ketika kita pengen makan yang asin-asin. Kenapa yang asin-asin? Ngerasain gak sih, kalo habis makan yang asin-asin pengen minum? Yep! Hasilnya sama, kita jadi pengen minum. Maka, jangan abaikan rasa haus tuh (kecuali kalau puasa hehe). Itu salah satu signal dari tubuh kita, kalo kita butuh cairan.
Cara gampang kedua adalah lihat air urin. Kalo warnanya udah kuning, FIX harus minum. Itu udah dehidrasi juga. Apalagi kalo warnanya udah kayak air teh.
Bahkan tanaman yang tidak disiramipun lama kelamaan akan layu :)
No comments:
Post a Comment