Siapa yang senang dengan amanah? Secara logika, siapa yang akan bahagia mendapat tugas baru? Jika bukan karena iman, jika bukan karena aqidah. Seperti kata umi, semua hal yang kita lakukan di dunia ini sejatinya beralasan sama, karena aqidah.
Biarlah orang-orang di luar sana ribut membicarakan masalah kepentingan, masalah jabatan, masalah posisi kekuasaan. Apapun itu. Kalau saya bisa, saya juga malas mendengarkan.
Karena sekali lagi siapa sih yang meminta amanah?
Amanah seolah memiliki 2 mata pisau, akan memuliakan atau malah akan menghinakan. Akan mengantarkan kita ke syurga atau malah menjadi pembuka jalan kita menuju neraka :(
Maka, bagi saya, amanah adalah hubungan saya dengan Allah. Pertanggungjawabannya nanti di hadapan Allah. Langsung di hadapan Sang Pemberi Amanah. Mata manusia hanya menjadi pengawas dunia saja. Ada Rabb Yang Maha melihat isi hati.
Maka, Semoga apapun amanah kita akan menjadi sebuah karya cinta kita untuk Allah. Menjadi amal-amal yang semoga mampu membawa kita ke syurga. Bukan amal amal pemberat dosa, bukan amalan amalan sia sia untuk dunia.
Bagus :"""" semoga aku dimudahkan dalam menunaikan amanah :)
ReplyDeleteaamiin saaaniii :*
ReplyDelete