Pernah melihat sebuah rumah yang besarnya bukan main? Seolah olah jika terkena badaipun tidak akan ambruk. Seperti itulah tujuan dakwah. Klise. Kalimat ini. Tapi ketika saya meresapinya lebih dalam, saya menyadari. Bahwa saya bergerak dalam sebuah bangunan dakwah Internasional. Mendunia, istilahnya. Setiap gerakan saya, akan berpengaruh pada pergerakan dakwah ini.
Seperti bangunan, dakwah adalah sebuah bangunan yang luar biasa besar. Setiap komponen akan menjadi pengokoh setiap sendi-sendinya. Begitu juga kamu. Ya kamu! Kamu adalah salah satu batu-bata dari bangunan yang kuat ini. Bangunan ini akan semakin kokoh, ketika kamu menjadi batu-bata terbaik. Menjadi batu-bata terkuat. Mesir sudah mulai menggeliat, dengan Mursi sebagai seorang Hafidz menjadi presiden. Itu adalah sebuah pergerakan dakwah. Bahkan SKI, ROHIS, BEM, SENAT, adalah bagian dari bangunan dakwah ini. Setiap apapun adalah bagian darinya.
Maka, ketika semuanya bergerak, sudah sampai dimana kamu? akan jadi batu-bata seperti apa kamu yasmin di bangunan dakwah ini?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Al Qur'an itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam. Bagi siapa diantara kamu yang menghendaki jalan yang lurus. Dan kamu...
-
Tidak terasa ya, sudah berbulan bulan kita menunggu hari ini datang. Menanti umurmu mencapai dua-puluh-satu. Sehingga aku tak bisa lagi mema...
-
Ada hari-hari keinginan saya menggbu-nggebu. Seolah tanpa mencapai itu, semua hal yang sudah dikaruniakan nihil harganya. Bertahun-tahun men...
Tentang Dakwah, Tarbiyah, Syuro, Eksklusifitas, Etnosentrisme, Agama untuk Poltik?, Politik untuk Agama?, dsb
ReplyDeletehttp://www.facebook.com/notes/mahathelge-mohamad-supriyadi/kelompok-tangan-tuhan-di-ugm-part-1/552894758069349
http://www.facebook.com/notes/mahathelge-mohamad-supriyadi/kelompok-tangan-tuhan-di-ugm-part-2/553584851333673
http://www.facebook.com/notes/mahathelge-mohamad-supriyadi/kelompok-tangan-tuhan-di-ugm-part-3/555818024443689
Presiden Mursi dari Ikhwanul Muslimin ini dengan dekritnya dikhawatirkan sebuah keadilan hanya boleh ada dan dari satu pihak saja. Alasan pembersihan rezim Khusni Mubarok agar tidak menghambat jalannya Revolusi Mesir dengan dekrit itu akan mematikan penyelesaian perbedaan pendapat dengan damai dan demokratis.
ReplyDeleteAgaknya dalam hal menjadi pemimpin yang terbuka dan demokratis seorang Ikhwan IM telah berani mengambil ijtihad secara liberal, bandingkan dengan pidato Khalifah Abu Bakar sesaat setelah di bai'at:
"Saudara-saudara, Aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik diantara kalian semuanya, untuk itu jika aku berbuat baik bantulah aku, dan jika aku berbuat salah tegurlah aku"
Kita buktikan saja apakah revolusi Mesir ini juga mengakibatkan revolusi penutupan pipa minyak Mesir ke Israel? Jika tidak, maka yang pertama dan yang kedua sama sama NDOBOSNYA.
Tegakkan Khilafah!
ReplyDelete