Mereka bilang Desember akan dipenuhi dengan hujan. Betul juga. Setiap sore Alloh turunkan hujan di sini. Terkadang deras, hingga rok dan jilbabku basah. Tak jarang hanya main-main, reda dalam beberapa menit. Pernah juga hujan renye-renye yang seharusnya mucul pelangi. Tapi tidak ada pelangi. Di langit yang aku hadapi, di bawah langitku, tidak ada pelangi. Mungkin hujan ini belum cukup kuat untuk mendefraksi cahaya, atau cahayanya ang sudah tidak ada?
Sepertinya yang kedua karena hujan disini lebih sering turun ketika pukul lima.
Aku yang melankolis, rasanya semakin melankolis saja ketika hujan. Mungkin nanti harus dibuat penelitian kenapa orang lebih melankolis ketika hujan. Prediksiku, itu bergantung pada hormon.
Lain waktu, aku juga ingin. Menikmati hujan bukan di Indonesia :)
Chat on 2017
ReplyDeleteYasmin: Assalamualaikum Atika cantik. Apa kabar kamu di sana?
Me: Wangalaikumsalam. Sedang menikmati harumnnya semerbak bunga tulip di kota kincir. Bagaimana Desembermu pertama kali di negeri sakura?
*sebuah percakapan kecil di masa depan dan sebuah doa*
AAMIIN ATIKA, Semoga Alloh mengabulkan.. aamiin aamiin aamiin.........
ReplyDelete