Hidup berjalan terus. Dari mulai saya awal pakai jilbab. Kelas dua SMP. Ketika sholat kadang-kadang doang, bahkan sambil main-main. Mulai rajin sholat dhuha waktu kelas III SMP, mungkin karena mau UAN deh. Tarbiyah Allah masih berlanjut hingga SMA. Mulai paham bagaimana berjilbab yang benar, mulai berkumpul dengan orang-orang sholeh hehe. Sedikit-sedikit mulai Allah pahamkan dan Allah kenalkan bagaimana cara hidup di jalan-Nya. Dengan ujian macem-macem, ini itu. Iya, setelah dapat ilmunya mas tidak diuji? Ketika dulu bilang : saya pingin jadi akhwat, kontroversial memang di kala itu. Dengan keababilan yang luar biasa, kami juga cari ribut disana sini.
Hingga hari ini, niat untuk menjadi lebih baik muncul. Lalu lagi-lagi Allah pahamkan, pelan-pelan. Kenapa saya harus berdakwah, kenapa saya harus hidup untuk menegakkan agama ini, kenapa saya tidak boleh kuliah dan hanya kuliah. Belum lama kok saya memahami itu. Kadang saya takut, ada statement sok baik, sok alim dan sok-sok yang lain. Lama-lama, mulai melawan juga. Kalau memang itu sesuai perintah Allah, kenapa harus takut?
Lain tarbiyah Allah di tahun pertama, lain pula di tahun kedua. Pemikiran orang akan berbeda pada saat tahun pertama dibandingkan tahun kedua. Karena tadi, tarbiyah dari Allah selama ini yang mengubah kita pelan-pelan. Membawa pola pikir kita. Tahun pertama yang belajar bagaimana beramal di kampus, tahun kedua mulai ada amanah dan adik. Adik yang harus dijaga dan dibangun. Adik yang menjadi iron stock. Mengasahnya menjadi pedang terkuat dan mampu bertahan.
Seseorang berpesan, makanya jangan cepat mengeluh dan jangan menyia-nyiakan kesempatan. Karena di situlah, tarbiyah dari Allah untukmu.
Apa yang kamu lakukan jika ada kesempatan tapi kamu belum siap? Ambil!
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQrr76oXtvYpvdOdKdrb6IooG7VqQoK51 pmRiHoYkyX8eFsFvvk |
wah aku iron stock :v
ReplyDeletekamu logam mulia hasna :3
ReplyDelete