Aku manusia. Kamu juga manusia. Mereka pun manusia. Kita berada di bawah kingdom yang sama, bahkan spesies yang sama. Tapi Tuhan biarkan kita tak mampu mengetahui jalan pikiran masing-masing kepala. Kecuali dengan satu cara. Bicara.
Bicaralah dengan raga, bicaralah dengan aksara, atau bicaralah dengan lisanmu. Apapun, bicaralah. Biarkan orang lain mengerti, biarkan aku memahami, biarkan mereka mengetahui. Karena terkadang prasangka justru menjadi bumerang untuk diri kita sendiri.
Ditulis olehku, untuk yasmin yang lebih suka berdiam dan menyimpan