Hari itu, tidak ada bangun pukul 00.00 dan lilin. Ya seperti biasanya. Seperti dulu. Hari itu, pukul 04.00, aku terbangun di sebelahmu. Mengecup kecil keningmu dan mengucapkan selamat ulang tahun. Biasa biasa, tidak ada yang berbeda. Oiya, ada yang berbeda. Aku masak spageti hari itu, untuk merayakannya. Tapi apalah apalah, spagetipun instan dan keasinan.
Ada yang bilang, bahwa surprise itu harus tetap ada. Bahwa honeymoon adalah hal wajib. Tapi buatku, aku belum perlu itu. Di kasur kita yang kurang empuk ini pun, aku sudah senang asalkan ada kamu di sebelahku! Hihi. Di hari ulang tahun, cukuplah doa doa tulusmu buatku yang aku tau, yang bahkan tidak di 1 november pun, di setiap sholatmu selalu ada namaku. Aku tidak tau sampai kapan hal ini akan nyaman untuk kita, perayaan hari lahir yang sepi.
Mungkin nanti ya, ketika kita sudah bosan dengan semua rutinitas kita. Kita membutuhkan sedikit kejutan kejutan kecil di sana sini. Tapi belum sekarang, ketika bisa hidup satu hari denganmu saja sudah buat aku merasa diberi kejutan oleh Tuhan :*
No comments:
Post a Comment